This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 02 Juli 2015

Kholifah Abu Bakar bagian 2 Keutamaan-keutamannya



Kholifah Abu Bakar bagian 2 Keutamaan-keutamannya





Pembaca yang dirahmati Alloh , kali ini kita akan menceritakan Keholifahan Abu Bakar di bagian ke dua tentang keutamaan Abu Bakar,, berikut kelanjutannya…,
Pembaca, Abu Bakar  memiliki banyak sekali keutamaan dan kemuliaan,, Di antara keutamaan-keutamaannya adalah:
Pertama, Orang yang paling berjasa dalam membela dakwah Rosululloh ,,
Sebagaimana Rosululloh  bersabda dalam riwayat al Bukhori: “Sesungguhnya orang yang paling berjasa kepadaku dalam persahabatan dan hartanya adalah Abu Bakar,, Seandainya aku boleh menjadikan kekasih sejati selain Robbku, maka aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih,, Akan tetapi hubunganku dengan-nya hanyalah sebagai saudara seiman dan kecintaan kepadanya,, Tidaklah terdapat pintu masjid kecuali ditutup, kecuali pintu Abu Bakar,,”
Keutamaan kedua, Sahabat yang paling dicintai oleh Rosululloh ,,
Dari ‘Amr bin al-’Ash  bahwa Rosululloh  mengutusnya untuk memimpin pasukan dalam perang Dzatus Salasil, lalu aku mendatangi beliau dan bertanya kepada Rosululloh , ‘Siapakah orang yang paling engkau cintai?’, maka beliau menjawab: “‘Aisyah”, aku bertanya lagi, ‘Dari kalangan laki-laki?’,, Lalu beliau menjawab: “Bapaknya (yakni Abu Bakar)”, kemudian siapa lagi?”,, Beliau berkata: “Kemudian ‘Umar bin al-Khottob”,, Dan kemudian beliau menyebut beberapa orang lagi,, (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim)
Keutamaan ke tiga, Orang yang selalu terdepan dalam setiap kebaikan,,
‘Umar bin Khottob   berkata:
Pada suatu hari Rosululloh  memerintahkan kami untuk bersedekah, dan saat itu kebetulan saya memiliki sejumlah harta,, Lalu saya bergumam, ‘Hari ini saya akan mendahului Abu Bakar, kalau suatu hari saya mampu mendahuluinya,, Akhirnya saya mendatangi Rosululloh  dengan membawa separuh hartaku,, Maka Rosululloh  bertanya kepada saya: “Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?”,, Sayapun menjawab, ‘Separuhnya lagi,,’Lalu datanglah Abu Bakar  dengan membawa semua yang ia miliki, dan berkatalah Rosululloh  kepadanya: “Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?”,, Ia menjawab, ‘Aku tinggalkan untuk mereka Alloh dan Rosul-Nya,,’ Sayapun berkata, ‘Aku tidak akan pernah bisa mendahuluimu dalam hal apapun,,’ (Hadits riwayat Abu Dawud)
Keutamaan ke empat, Sahabat yang dijuluki oleh Rosululloh  sebagai ash-shiddīq, yaitu orang yang paling jujur lagi terpercaya,,
Dari Qotadah , bahwa Anas bin Malik  menceritakan kepada mereka, bahwa Nabi  menaiki gunung Uhud bersama Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman, saat itu tiba-tiba gunung Uhud berguncang, maka beliau  bersabda:
(( اثْبُتْ أُحُدُ، فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِىٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ ))
Yang artinya:, Tenanglah Uhud, karena sesungguhnya yang berada di atasmu adalah seorang Nabi, Shiddiq dan dua orang yang syahid,,” (Hadits riwayat Bukhori)
Keutamaan ke lima, Sahabat setia yang menjadi pendamping Rosululloh  saat beliau diburu oleh orang-orang kafir Quraisy,,
Sebagaimana Alloh  berfirman dalam surat At Taubah ayat 40 yang berbunyi:
إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
Yang artinya:, Jikalau kalian tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Alloh telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekkah) mengeluarkannya (dari Mekkah), sedang ia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu ia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Alloh beserta kita”,,
Pembaca,, Disebutkan dalam siroh, bahwa sesampainya mereka berdua di depan gua Tsur, Abu Bakar  berkata: “Demi Alloh, wahai Rosululloh , janganlah engkau masuk ke dalam gua ini sebelum aku masuk terlebih dahulu,, Jika di dalamnya ada sesuatu yang berbahaya, biarkanlah saya yang terkena terlebih dahulu, asal tidak ada musibah yang menimpamu,,”Lalu Abu Bakar  memasuki gua dengan menyingkirkan kotoran dan sampah yang menghalanginya,, Lalu ia merobek mantel yang ia kenakan menjadi dua bagian guna menutup lubang dan celah yang ada di dalam gua, karena ia khawatir akan keluar binatang tertentu yang dapat melukai Rosululloh ,, Setelah ia merasa bahwa kondisi-nya telah aman, Abu Bakar  berkata kepada beliau: “Masuklah!”, maka beliau pun masuk ke dalam gua,, Setelah mengambil tempat di dalam gua, beliau merebahkan kepalanya di atas pangkuan Abu Bakar dan tertidur,, Tiba-tiba Abu Bakar disengat hewan dari lubang dekat tempat duduk-nya,, Namun ia tidak berani bergerak, karena takut akan mengganggu tidur Rosululloh ,, Dengan menahan sakit, akhirnya air matanya menetes ke wajah beliau,, Rosululloh  pun terbangun dan bertanya: “Apa yang terjadi denganmu, wahai Abu Bakar?”,, Abu Bakar menjawab: “Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, aku digigit binatang”,, Kemudian Rosululloh  meludahi bagian yang digigit tersebut sehingga hilang rasa sakitnya,,
Keutamaan ke enam, Abu Bakar adalah sahabat yang paling bersemangat dalam  mengerjakan amal kebajikan,, Dari Abu Huroiroh , ia berkata bahwa: Rosululloh  bertanya:
“Siapa di antara kalian yang berpuasa hari ini?”,, Abu Bakar  menjawab, ‘Saya’,, Lalu Nabi  bertanya kembali: Siapa di antara kalian yang hari ini telah mengiringi jenazah?”,, Abu Bakar  menjawab, ‘Saya’,, Nabi  pun melanjutkan pertanyaannya dan berkata: Siapa di antara kalian yang telah memberi makan kepada orang miskin?”,, Abu Bakar  menjawab lagi, ‘Saya’,, Rosul  pun bertanya kembali: “Siapa di antara kalian yang telah menjenguk orang yang sakit?”,, Abu Bakar  kemudian menjawab, ‘Saya’,, Mendengar itu semua Rosululloh  bersabda: “Tidaklah semua hal tadi terkumpul dalam diri seseorang, kecuali ia akan masuk surga,,” (Hadits riwayat  Muslim)
Keutamaan ke tujuh, Abu Bakar adalah sahabat Rosululloh  yang paling utama,,
Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar , ia berkata: Dahulu kami memilih manusia yang terbaik pada zaman Nabi , maka kami memilih Abu Bakar, kemudian ‘Umar bin al-Khottob, kemudian ‘Utsman bin ‘Affan,, Semoga Alloh meridhoi mereka semua,,” (Hadits riwayat Bukhori)
Penilaian para sahabat tersebut juga dibenarkan oleh ‘Ali bin Abi Thalib , Kholifah yang keempat,, Muhammad bin al-Hanafiyyah (salah seorang putera ‘Ali  ) berkata:
Saya pernah bertanya kepada ayahku (‘Ali bin Abi Tholib ), ‘Siapakah manusia terbaik setelah Rosululloh ?”,, Beliau menjawab: “Abu Bakar”,, Saya bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, maka beliau menjawab: “KemudianUmar”,, Akupun khawatir jika ia menyebutkan ‘Utsman setelah mereka berdua, maka aku katakan, ‘Kemudian engkau?’,, Ia menjawab, ‘Aku hanyalah salah seorang dari kaum Muslimin,,” (Hadits riwayat Bukhori)
Pembaca, Keutamaan Abu Bakar  juga diakui oleh para sahabat lain yang hidup sezaman dengannya,, Mereka semua memuji dan mencintainya,, Demikian pula para tabi’in, generasi yang datang setelah para sahabat, semuanya mencintainya,,
Al-Baihaqi  meriwayatkan dalam Syu’ab al-Īmān dari ‘Umar bin al-Khottob  bahwa ia berkata, “Seandainya iman Abu Bakar ditimbang dengan iman seluruh penduduk bumi, niscaya akan lebih berat iman Abu Bakar ash-Shiddiq!”,,
Ketika Abu Bakar  wafat dan telah dikafani, ‘Ali bin Abi Thalib  masuk untuk menengoknya, seraya berkata, “Tidak ada seorangpun yang menghadap Alloh dengan kitab catatan amal yang lebih aku sukai dari orang ini”,,
‘Ali  juga pernah berkata,, “Barangsiapa yang menganggap aku lebih utama dari pada Abu Bakar dan ‘Umar, maka aku akan mencambuknya seperti orang yang melemparkan tuduhan dusta (yaitu dicambuk sebanyak 80 kali),,”
Asy-Sya’bi  (seorang imam di kalangan tabi’in) berkata: “Alloh telah mengkhususkan Abu Bakar dengan empat perkara yang tidak Dia berikan kepada seorang pun di antara hamba-hamba-Nya;
(pertama) Dia menyebutnya dengan ash-Shiddīq dan tidak seorang pun yang digelari ash-Shid-dīq selainnya;
(kedua) ialah yang menemani Rosululloh   ketika di gua Tsur;
(ketiga) ialah pendampingnya ketika beliau hijrah; dan
(keempat) ialah yang disuruh oleh Rosululloh   untuk mengimami shalat sementara kaum Muslimin yang lain sebagai makmumnya,,”
Keutamaan ke delapan, Abu Bakar adalah orang yang mendapatkan kabar gembira, bahwa ia akan memasuki surga dari ke delapan pintunya,,
Dari Abu Huroiroh  bahwa Rosululloh  bersabda: “Barangsiapa yang menafkahkan sepasang (yakni sepasang kuda, atau dinar dan dirham, atau sepasang yang lainnya) di jalan Alloh, ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Wahai hamba Alloh, inilah kebaikan,, Barangsiapa termasuk dari ahli sholat, ia akan dipanggil dari pintu sholat,, Barangsiapa yang termasuk dari ahli jihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad,, Barangsiapa yang termasuk ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu ar-Royyan,, Barangsiapa yang termasuk dari ahli sedekah, ia akan dipanggil dari pintu sedekah,,”
Lalu Abu Bakar  berkata: “Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu wahai Rosululloh, cukuplah seseorang dipanggil dari salah satu pintu tersebut, lalu adakah yang dipanggil dari seluruh pintu?” Rosululloh  menjawab: “Ada, dan saya berharap engkau termasuk orang yang dipanggil dari seluruh pintu tersebut,,” (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim)
Pembaca yang budiman, demikianlah tarikh islami yang dapat kita bahas, semoga bemanfaat, wallohu’alam