This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 01 Desember 2014

Dawud Faraday...



Full Name
:
Dawud Faraday S.U.d.
Nickname
:
Dafa
Gender
:
Male
Place, Date of Birth
:
Buitenzorg, September 9th, 1990
Ages
:
.. years old
Nationality
:
Indonesia
Height
:
163 cm
Weight
:
60 kg
Religions
:
Moslem
Address
:
Masjid Al Irfan Street, Parung-bogor, West Java
Zip Code
:
16330
Hobby
:
Phone / Mobile
:
0856XXXXX
Social Media
:
FB : Dawud faraday II


Twitter : @DawudIbnBashori


Etc :
Email Address

Website


GGS (ganteng ganteng sholeh) Cara mendidik anak











Banyak jenis ilmu yang dibutuhkan orangtua dalam mendidik anaknya. Mulai dari ilmu agama
dengan berbagai variannya, hingga ilmu cara berkomunikasi dengan anak.
Nah Jenis ilmu agama pertama dan utama yang harus dipelajari orangtua adalah akidah. Sehingga orang tua bisa menanamkan akidah yang lurus dan keimanan yang kuat dalam jiwa anaknya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam mencontohkan bagaimana membangun pondasi tersebut dalam jiwa anak, dalam salah satu sabdanya untuk Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,

إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ،

"Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Dan jika engkau meminta pertolongan,
mintalah kepada Allah." (H.r. Tirmidzi dan beliau berkomentar, "Hasan sahih").

Selanjutnya mengajarkan ilmu tentang cara ibadah, terutama shalat dan cara bersuci. Demi merealisasikan wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk para orangtua, sebagaimana sabda Rosuulloh;

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ

"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat saat berumur tujuh tahun, dan pukullah jika
enggan saat mereka berumur sepuluh tahun." (HR. Abu Dawud).

Berikutnya ilmu tentang akhlak, mulai adab terhadap orangtua, tetangga, teman, tidak lupa adab keseharian si anak. Bagaimana cara makan, minum, tidur, masuk rumah, kamar mandi, bertamu dan lain-lain. Dalam hal ini Nabi shallallahu alaihi wa sallam mempraktikkannya sendiri, antara lain ketika beliau bersabda menasihati seorang anak kecil,

يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ
"Nak, ucapkanlah bismillah (sebelum engkau makan) dan gunakanlah tangan kananmu." (HR
Bukhari dan Muslim dari Umar bin Abi Salamah).

Yang tidak kalah pentingnya adalah anda megajarkan ilmu seni berinteraksi dan berkomunikasi kepada anak. Bagaimana kita menghadapi anak yang hiperaktif atau sebaliknya pendiam. Bagaimana membangun rasa percaya diri dalam diri anak. Bagaimana memotivasi mereka untuk gemar belajar. Bagaimana menumbuhkan bakat yang ada dalam diri anak kita. Dan berbagai konsep-konsep dasar pendidikan anak lainnya.

Semoga pemaparan singkat ini  bisa menggambarkan pada kita urgensi ilmu dalam mendidik
anak. Sehingga diharapkan bisa mendorong kita untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan kita, menghadiri majlis taklim, membaca buku-buku panduan pendidikan. Demikian wallohu a’lam

Sabtu, 22 November 2014

Setelah Tahajjud Membaca Yasin



+62812961XXX..Apa faedahnya/manfaatnya bila kita setiap setelah solat tahajud membaca/mengamalkan surat yasin?makasih ustad

Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari Hadis-Hadis yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.

Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena –tertarik dengan fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, Hadis-Hadis yang menerangkan fadhilah surat Yasin, Adalah Lemah. Tidak bisa dijadikan sebagai dalil.

Perlu ditegaskan di sini, bahwa kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. Sebagaimana Hadis Riwayat Bukhori, Muslim, Ahmad dan lainnya.

Adapun Hadis-Hadis dha’if (lemah) atau maudhu’ (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :

Hadis pertama Yang Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun  pada pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum’at maka ketika ia bangun pada pagi hari diampuni dosanya.” (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu’at, 1/247).

Keterangan Hadis ini adalah palsu.

Dalam kitab Al-Maudhu’at, Mizanul I’tidal juz III halaman 549, dan juga Lisanul Mizan juz lima halaman 168, serta Al-Fawaidul Majmua’ah hal. 268 No. 944. Ibnul Jauzi mengatakan, Hadis ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata: Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad Hadis ini adalah sering memalsukan Hadis.

Hadis kedua, Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya.”

Keterangan: Hadis ini adalah Lemah.

Dalam kitab Mizanul I’tidal dan Lisanul Mizan. Diriwayatkan oleh Thobroni dalam kitabnya Mu’jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Imam Bukhari berkata, ia munkarul Hadis. sedangkan Ibnu Ma’in berkata, ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat). 

Kemudian Hadis ke 3, Artinya: “Siapa yang senantiasa membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid.”

Keterangan: Hadis ini adalah Palsu.

Hadis ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu’jam Shaghir dari Anas, tetapi dalam sanadnya ada Sa’id bin Musa Al-Azdy, ia seorang pendusta dan dituduh oleh Ibnu Hibban sering memalsukan Hadis. Bisa dilihat dalam kitab Tuhfatudz Dzakirin, hal. 340, dan Mizanul I’tidal II : 159-160, serta kitab Lisanul Mizan III : 44-45).
Kesimpulannya bacalah al Qur’an secara keseluruhan sedikit demi sedikit, juz demi juz, dan jangan hanya surat yasin. Wallohu a’lam