Senin, 29 Februari 2016

KHIANAT


Assalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh//

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ وَالصَّلاَة ُوَالسَّلاَمُ عَلَى رَسَوُلِ اللهِ وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ أَمَّا بَعْدُ

Pembaca yang budiman  Alloh l berfirman dalam surat al Anfal ayat 27;
Wahai orang-orang yang beriman/ janganlah kalian mengkhianati Alloh dan Rosul dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian/ sedang kalian Mengetahui//
Alloh l juga berfirman dalam surat Yusuf ayat 52;
  
“Dan bahwasanya Alloh tidak meridhoi tipu daya orang-orang yang berkhianat//

Nabi n bersabda dalam hadis riwayat Imam Ahmad v;
“Tidak di anggap beriman bagi orang yang tidak bisa dipercaya tidak amanah dan tidak dianggap beragama bagi orang yang tidak  menepati janji//”

Pembaca yang budiman dimana saja anda berada/ ayat ayat dan hadis tadi menggambarkan bahwa perbuatan khianat di segala bidang adalah tercela dan satu bentuk penghianatan bisa lebih tercela jika dibandingkan dengan bentuk penghianatan yang lain// Tidak sama antara orang yang berkhianat dalam hal uang dengan orang yang berkhianat kepada keluarga dan harta serta melakukan dosa-dosa besar//

Perbuatan curang dan khianat adalah fenomena negatif yang telah sangat akut dalam perilaku masyarakat kita dewasa ini// Hingga bagi sebagian orang yang lemah jiwanya dan ‘murah’ harga dirinya/ perbuatan curang telah menjadi kebiasaan yang seolah bukan lagi dianggap perbuatan dosa// Hampir dalam semua bentuk interaksi yang dilakukan oleh mereka dengan orang lain/ selalu saja dibumbui dengan kecurangan/ kebohongan dan khianat// Padahal/ jangankan agama/ seluruh manusia yang lurus fitrahnya pun/ mengatakan bahwa perbuatan itu jelas buruk dan tidak terpuji//

Perbuatan curang terjadi dalam banyak bidang dan dalam bentuk yang beragam// Diantaranya:
Contohnya// Pemimpin yang curang//
Kemimpinan/ jabatan dan kedudukan sering kali disalahgunakan untuk menipu rakyat atau orang-orang yang berada dalam kepemimpinannya// Kecurangan dan sikap mensia-siakan amanah pada sebagian para pejabat sudah menjadi rahasia umum// Kasus-kasus hukum yang menimpa mereka/ sudah menjadi menu informasi yang kita terima sehari-hari// Padahal perbuatan yang demikian mendapat ancaman keras dari Nabi n// Dari Ma’qil bin Yasar al Muzani a/ ia berkata/ “Aku mendengar Rosululloh n  bersabda/
 مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً ، يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Tidaklah seorang hamba yang Alloh berikan kepemimpinan atas orang lain/ lalu ia mati dalam keadaan berbuat curang terhadap orang-orang yang dipimpinnya/ melainkan Alloh akan mengharamkan atasnya surga//” (HR Muslim)

Selanjutnya/ Perbuatan curang dalam jual beli//
Pembaca yang budiman // Berbuat curang dalam jual beli berarti berbuat dzolim kepada orang lain dalam urusan hartanya dan memakan harta mereka dengan cara yang batil// Walau pun hanya sedikit/ harta yang didapatkan dengan jalan berbohong/ menyembunyikan kecacatan/ atau mengurangi timbangan adalah harta yang haram// Sudah seharusnya kita menjauhkan diri kita dari harta-harta semacam itu//
Nabi n berangkat bersama rombongan para sahabat ke pasar untuk melakukan pengecekan barang-barang dagangan// Saat itu beliau melewati gundukan makanan/ kemudian beliau memasukkan tangannya dan mendapati bagian dalam dari gundukan itu basah// Beliau berkata/ “Apa ini wahai penjual makanan?” Ia berkata/ “Bagian ini terkena air hujan wahai Rosululloh//” beliau bersabda/
" أَفَلَا جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ ، مَنْ غَشَّ ، فَلَيْسَ مِنِّي " 
 Mengapa engkau tidak meletakkannya di bagian atas/ agar orang yang akan membeli dapat melihatnya? Barangsiapa yang berbuat curang/ maka ia bukan bagian dari golonganku//” (Hadis Riwayat Muslim)
Kemudian Pembaca yang budiman // Perbuatan curang dalam perkataan//
Perbuatan curang dalam perkataan sering terjadi dalam urusan persidangan/ seperti memberi kesaksian palsu/ menyampaikan informasi-informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan hakikatnya di hadapan persidangan dengan maksud menzalimi dan merugikan orang lain// Masih banyak wilayah dan bentuk perbuatan curang yang terjadi dalam masyarakat// Yang telah disebutkan tadi hanya beberapa contohnya saja//
Perbuatan curang dan khianat memang biasanya tidak muncul begitu saja// Ada banyak faktor dan pemicu seseorang melakukan perbuatan tersebut// Diantaranya:
Pertama; Lemahnya iman/ sedikitnya rasa takut kepada Alloh dan kurangnya kesadaran bahwa Alloh senantiasa mengawasi dan menyaksikan setiap perbuatannya sekecil apa pun//
Yang kedua; Kebodohan sebagian orang tentang haramnya perbuatan curang dan khianat/ khususnya dalam bentuk-bentuk tertentu dan saat perbuatan tersebut sudah menjadi sistem ilegal dalam sebuah lembaga atau organisasi//
Kemudian yang ketiga; Ketiadaan ikhlas atau niat karena Alloh dalam melakukan aktifitas/ baik dalam menuntut ilmu/ berniaga dan yang lainnya//
Dan yang keempat; Ambisi mengumpulkan pundi-pundi harta kekayaan dengan berbagai macam cara// Yang penting untung besar/ walaupun dengan menumpuk dosa-dosa yang kelak menuntut balas// Rosululloh n  bersabda/ “Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang tidak lagi mempedulikan apa yang didapatkannya/ dari yang halal atau dari yang haram//” (Hadis Riwayat Bukhori)
Lalu yang kelima; Lemahnya pengawasan orang-orang yang berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang berada di bawah tanggungjawabnya//
Demikianlah Pembaca yang budiman // Pembahasan singkat mengenai khianat yang harus kita hindari dalam kehidupan ini/ mudah mudahan kita diberikan sifat amanah dan dijauhkan dari sifat khianat/ wallohu a’lam/ wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh// 


0 komentar:

Posting Komentar