السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ وَالصَّلاَة
ُوَالسَّلاَمُ عَلَى رَسَوُلِ اللهِ وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ أَمَّا
بَعْدُ
Pada kesepatan kali ini kita akan
membahas tentang seputar kesalahan-kesalahan dalam salam//
Pembaca yang budiman/ meskipun kita
telah akrab dengan kata-kata salam/ ucapan assalamu’alaikum/ namun bisa jadi
kita belum banyak mengetahui tentang kesalahan-kesalahan dalam salam// oleh
karena itu/ pada kesempatan ini kita akan membahas kesalahan-kesalahan seputar salam//
Sebelum membahas satu persatu tentang
salam ini/ kita perlu mengetahui betapa
besar perhatian islam tentang syariat ini/ Alloh dan Rosululloh telah memberikan perhatian yang
besar/ Alloh berfirman dalam surat An-Nuur
ayat ke 27/ /
$pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä w (#qè=äzôs?
$·?qãç/ uöxî öNà6Ï?qãç/
4_®Lym (#qÝ¡ÎSù'tGó¡n@
(#qßJÏk=|¡è@ur #n?tã $ygÎ=÷dr&
4
Yang
artinya “Wahai orang-orang yang beriman/ janganlah kalian masuk ke rumah orang
lain/ hingga kalian meminta izin dan mengucapkan salam kepada penghuninya//“
Alloh juga berfirman dalam surat An-Nur
ayat ke 61;
#sÎ*sù
OçFù=yzy
$Y?qãç/ (#qßJÏk=|¡sù #n?tã öNä3Å¡àÿRr&
Zp¨ÏtrB ô`ÏiB
ÏYÏã
«!$# Zp2t»t7ãB
Zpt6ÍhsÛ
4
“Dan apabila kalian masuk ke dalam
rumah/ maka ucapkanlah salam kepada diri kalian/ salam dari Alloh yang penuh berkah dan baik//”
Rosululloh bersabda/ “Kalian tidak akan
masuk ke dalam Surga hingga kalian beriman / dan tidaklah kalian dikatakan
beriman hingga kalian saling mencintai // Ketahuilah / aku akan memberitahukan
kepada kalian sesuatu yang apabila kalian melakukannya/ niscaya kalian akan
saling mencintai // Yaitu/ tebarkanlah salam di antara kalian //” (Hadis Riwayat Imam Muslim)
Dan juga Nabi bersabda: “Hak muslim atas muslim
lainnya ada enam //” Ditanyakan kepada beliau/ ”Apa itu ya Rosululloh?” Beliau
menjawab/ ”Apabila kalian bertemu dengan muslim yang lain / maka ucapkan salam
kepadanya …” (Hadis Riwayat Muslim)
Pembaca yang budiman/ Itulah perintah dari Alloh dan Rosululloh untuk membiasakan salam//
Mengucapkan salam ketika hendak memasuki rumah/ dan mengucapkan salam ketika
bertemu dengan saudara sesama muslim//
Baiklah Pembaca
yang budiman/ diantara kesalahan-kesalahan yang tersebar berkaitan dengan salam adalah/
Pertama/ Tidak saling memberi dan
menyampaikan salam kepada sesama muslim//
Padahal Pembaca// Kita disunahkan untuk mengucapkan salam ketika kita bertemu sesama muslim/ baik yang
kita kenal maupun tidak dikenal//
Dalil yang menunjukkan hal ini sangat
banyak// Salah satunya adalah sabda Nabi / ”Hak muslim atas muslim lainnya ada
enam//” Ditanyakan kepada beliau/ “Apa itu ya Rosululloh?”/ Nabi menjawab/ “Apabila
kalian bertemu dengan muslim yang lain/ maka ucapkan salam kepadanya …” (Hadis Riwayat
Muslim) //
Sangat disayangkan sekali, relita pada
hari ini/ walaupun mayoritas penduduk Indonesia Muslim sebanyak 80% akan tetapi
syariat salam masih sangat jarang kita jumpai, mengucapkan salam hanya ketika
mau bertamu atau berkunjung, diluar itu seperti dijalan, di kantor, bertemu
dengan teman, jarang sekali mengucapkan salam//
Itulah Pembaca yang budiman/ kesalahan
yang sering terjadi dalam salam yang perlu kita perhatikan/ yaitu tidak saling
memberi salam kepada sesama Muslim baik yang kita kenal maupun tidak dikenal//
Kemudian Pembaca yang budiman/ Kesalahan
yang kedua adalah mengganti salam dengan ucapann lain//
Syiar Islam yang satu ini adalah
termasuk syiar Islam yang sangat besar dan penting. Namun begitu, sekarang ini
salam sering sekali ditinggalkan dan diganti dengan salam salam yang lain,
entah itu dengan good morning, selamat pagi,
selamat siang, salam sejahtera atau sejenisnya. Tentunya seorang muslim tidak
akan rela apabila syariat yang penuh berkah lagi manfaat ini kemudian diganti
dengan ucapan-ucapan lain//
Padahal Alloh berfirman dalam surat al Baqoroh ayat 61, “Maukah kalian
mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik?”.
Dan sungguh apa yang ditetapkan Alloh untuk manusia, itulah yang terbaik.
Selajutnya kesalahan yang Ketiga yaitu mengucapkan salam/ hanya dengan kalimat ‘Alaikas salam”...
Pembaca yang dirahmati Alloh / ada beberapa hadis shohih yang menjelaskan tentang hal ini//
Jabir bin Salim Al-Hujaimiy meriwayatkan// Ia berkata/ “Saya mendatangi Nabi dan mengucapkan ‘Alaika as-salam”//
Rosululloh bersabda/ “Janganlah kamu
mengatakan ‘Alaika As-Salam/ akan tetapi/ katakanlah As-salaamu ‘Alaika”//
Sedangkan Abu Dawud meriwayatkan dengan
lafazh/ “Aku mendatangi Nabi dan berkata/ ‘Alaikas Salam Wahai
Rosululloh/ Nabi bersabda/ “Janganlah kamu
mengatakan ‘Alaikas Salam / karena sesungguhnya ‘Alaikas-Salam itu/ untuk orang
yang telah mati”//
Jelaslah bahwa hadit-hadis tersebut
menunjukan bahwa/ makruh hukumnya
mengucapkan salam dengan kalimat ‘Alaikas Salam”//
Kemudian yang keempat / Tidak
mengeraskan suara ketika memberi salam/ begitu pula ketika menjawabnya//
Pembaca yang budiman, Nabi telah memberikan petunjuk tentang
mengucapkan salam dengan suara yang keras/ begitu juga bagi orang yang
menjawabnya// Orang yang mengucapkan salam dengan suara pelan/ tidak akan mendapatkan
pahala/ kecuali pada keadaan yang tertentu/
Imam Al-Bukhori meriwayatkan sebuah atsar
dari Ibnu Umar ia berkata/ “Jika kamu
mengucapkan salam/ maka perdengarkanlah/ karena sesungguhnya salam kamu akan
mendatangkan keberkahan dan kebaikan” //
Ibnu Hajar berkata/ “Perintah untuk
menyebarkan salam merupakan alasan bahwa salam dengan suara lirih tidaklah
cukup/ melainkan disyaratkan untuk dikeraskan/ setidaknya perdengarkanlah awal
salam dan jawabannya/ tidak cukup hanya sebatas isyarat dengan tangan atau
selainnya//
Imam An-Nawawi berkata/ “Ucapan salam dapat
dikatakan telah menunaikan Sunnah pengucapan salam/ jika dengan mengeraskan
suara/ sehingga yang diberi salam mendengarkan ucapan salam tersebut// Apabila tidak
mendengar salam tadi/ maka tidaklah dikatakan telah mengucapkan salam/ dan
tidak diwajibkan menjawab salam baginya// Dan minimal jawaban salam yang wajib
adalah/ dengan mengeraskan suara hingga terdengar oleh orang yang mengucapkan
salam// Apabila yang mengucapkan salam tidak mendengarnya/ maka kewajiban menjawab
salam belum terpenuhi//
Pembaca yang budiman, jangan ragu-ragu dalam mengucapkan salam// Keraskan suaranya tanpa
berlebih-lebihan/ agar ketika mengucapkan atau menjawab salam/ dapat didengar
oleh orang lain//
Demikianlah/ pembahasan kita
pada kesempatan kali ini/ wallohu a’lam/ wassalamu ‘alaikum warohmatullohi
wabarokatuh//
0 komentar:
Posting Komentar