Senin, 15 Februari 2016

Kesalahan Berkaitan Dengan Salam Bagian 1


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ وَالصَّلاَة ُوَالسَّلاَمُ عَلَى رَسَوُلِ اللهِ وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ أَمَّا بَعْدُ

Pada kesepatan kali ini kita akan membahas tentang seputar kesalahan-kesalahan dalam salam//
Pembaca yang budiman/ meskipun kita telah akrab dengan kata-kata salam/ ucapan assalamu’alaikum/ namun bisa jadi kita belum banyak mengetahui tentang kesalahan-kesalahan dalam salam// oleh karena itu/ pada kesempatan ini kita akan membahas kesalahan-kesalahan seputar salam//
Sebelum membahas satu persatu tentang salam ini/ kita perlu  mengetahui betapa besar perhatian islam tentang syariat ini/ Alloh l dan Rosululloh n telah memberikan perhatian yang besar/ Alloh l berfirman dalam surat An-Nuur ayat ke 27/ /
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä Ÿw (#qè=äzôs? $·?qãç/ uŽöxî öNà6Ï?qãç/ 4_®Lym (#qÝ¡ÎSù'tGó¡n@ (#qßJÏk=|¡è@ur #n?tã $ygÎ=÷dr& 4
Yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman/ janganlah kalian masuk ke rumah orang lain/ hingga kalian meminta izin dan mengucapkan salam kepada penghuninya//“
Alloh l juga berfirman dalam surat An-Nur ayat ke 61;
#sŒÎ*sù OçFù=yzyŠ $Y?qãç/ (#qßJÏk=|¡sù #n?tã öNä3Å¡àÿRr& Zp¨ŠÏtrB ô`ÏiB ÏYÏã «!$# ZpŸ2t»t7ãB Zpt6ÍhŠsÛ 4
“Dan apabila kalian masuk ke dalam rumah/ maka ucapkanlah salam kepada diri kalian/ salam dari Alloh yang penuh berkah dan baik//”
Rosululloh n bersabda/ “Kalian tidak akan masuk ke dalam Surga hingga kalian beriman / dan tidaklah kalian dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai // Ketahuilah / aku akan memberitahukan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian melakukannya/ niscaya kalian akan saling mencintai // Yaitu/ tebarkanlah salam di antara kalian //” (Hadis Riwayat Imam Muslim)
Dan juga Nabi n bersabda: “Hak muslim atas muslim lainnya ada enam //” Ditanyakan kepada beliau/ ”Apa itu ya Rosululloh?” Beliau menjawab/ ”Apabila kalian bertemu dengan muslim yang lain / maka ucapkan salam kepadanya …” (Hadis Riwayat Muslim)
Pembaca yang budiman/ Itulah perintah dari Alloh l dan Rosululloh n untuk membiasakan salam// Mengucapkan salam ketika hendak memasuki rumah/ dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan saudara sesama muslim//
Baiklah Pembaca yang budiman/ diantara kesalahan-kesalahan yang tersebar berkaitan dengan salam adalah/
Pertama/ Tidak saling memberi dan menyampaikan salam kepada sesama muslim//
Padahal Pembaca// Kita disunahkan untuk mengucapkan salam ketika kita bertemu sesama muslim/ baik yang kita kenal maupun tidak dikenal//
Dalil yang menunjukkan hal ini sangat banyak// Salah satunya adalah sabda Nabi n/ ”Hak muslim atas muslim lainnya ada enam//” Ditanyakan kepada beliau/ “Apa itu ya Rosululloh?”/ Nabi menjawab/ “Apabila kalian bertemu dengan muslim yang lain/ maka ucapkan salam kepadanya …” (Hadis Riwayat Muslim) //
Sangat disayangkan sekali, relita pada hari ini/ walaupun mayoritas penduduk Indonesia Muslim sebanyak 80% akan tetapi syariat salam masih sangat jarang kita jumpai, mengucapkan salam hanya ketika mau bertamu atau berkunjung, diluar itu seperti dijalan, di kantor, bertemu dengan teman, jarang sekali mengucapkan salam//
Itulah Pembaca yang budiman/ kesalahan yang sering terjadi dalam salam yang perlu kita perhatikan/ yaitu tidak saling memberi salam kepada sesama Muslim baik yang kita kenal maupun tidak dikenal//
Kemudian Pembaca yang budiman/ Kesalahan yang kedua adalah mengganti salam dengan ucapann lain//
Syiar Islam yang satu ini adalah termasuk syiar Islam yang sangat besar dan penting. Namun begitu, sekarang ini salam sering sekali ditinggalkan dan diganti dengan salam salam yang lain, entah itu dengan good morning, selamat pagi, selamat siang, salam sejahtera atau sejenisnya. Tentunya seorang muslim tidak akan rela apabila syariat yang penuh berkah lagi manfaat ini kemudian diganti dengan ucapan-ucapan lain//
Padahal Alloh l berfirman dalam surat al Baqoroh ayat 61,  “Maukah kalian mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik?”. Dan sungguh apa yang ditetapkan Alloh untuk manusia, itulah yang terbaik.
Selajutnya kesalahan yang Ketiga yaitu mengucapkan salam/ hanya dengan kalimat ‘Alaikas salam”...
Pembaca yang dirahmati Alloh l/ ada beberapa hadis shohih yang menjelaskan tentang hal ini//
Jabir bin Salim Al-Hujaimiy a meriwayatkan// Ia berkata/ “Saya mendatangi Nabi n dan mengucapkan ‘Alaika as-salam”// Rosululloh n bersabda/ “Janganlah kamu mengatakan ‘Alaika As-Salam/ akan tetapi/ katakanlah As-salaamu ‘Alaika”//
Sedangkan Abu Dawud meriwayatkan dengan lafazh/  “Aku mendatangi Nabi n dan berkata/ ‘Alaikas Salam Wahai Rosululloh/ Nabi n bersabda/ “Janganlah kamu mengatakan ‘Alaikas Salam / karena sesungguhnya ‘Alaikas-Salam itu/ untuk orang yang telah mati”//
Jelaslah bahwa hadit-hadis tersebut menunjukan bahwa/ makruh hukumnya  mengucapkan salam dengan kalimat ‘Alaikas Salam”//
Kemudian yang keempat / Tidak mengeraskan suara ketika memberi salam/ begitu pula ketika menjawabnya//
Pembaca yang budiman, Nabi n telah memberikan petunjuk tentang mengucapkan salam dengan suara yang keras/ begitu juga bagi orang yang menjawabnya// Orang yang mengucapkan salam dengan suara pelan/ tidak akan mendapatkan pahala/ kecuali pada keadaan yang tertentu/
Imam Al-Bukhori meriwayatkan sebuah atsar dari Ibnu Umar a ia berkata/ “Jika kamu mengucapkan salam/ maka perdengarkanlah/ karena sesungguhnya salam kamu akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan” //
Ibnu Hajar v berkata/ “Perintah untuk menyebarkan salam merupakan alasan bahwa salam dengan suara lirih tidaklah cukup/ melainkan disyaratkan untuk dikeraskan/ setidaknya perdengarkanlah awal salam dan jawabannya/ tidak cukup hanya sebatas isyarat dengan tangan atau selainnya//
Imam An-Nawawi v berkata/ “Ucapan salam dapat dikatakan telah menunaikan Sunnah pengucapan salam/ jika dengan mengeraskan suara/ sehingga yang diberi salam mendengarkan ucapan salam tersebut// Apabila tidak mendengar salam tadi/ maka tidaklah dikatakan telah mengucapkan salam/ dan tidak diwajibkan menjawab salam baginya// Dan minimal jawaban salam yang wajib adalah/ dengan mengeraskan suara hingga terdengar oleh orang yang mengucapkan salam// Apabila yang mengucapkan salam tidak mendengarnya/ maka kewajiban menjawab salam belum terpenuhi//
Pembaca yang budiman, jangan ragu-ragu dalam mengucapkan salam// Keraskan suaranya tanpa berlebih-lebihan/ agar ketika mengucapkan atau menjawab salam/ dapat didengar oleh orang lain//
Demikianlah/ pembahasan kita pada kesempatan kali ini/ wallohu a’lam/ wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh// 

0 komentar:

Posting Komentar