Dari hamba d cjruk Bagaimana crnya mengendalikan hw nafsu....
Alhamdulillah as sholatu wasallamu ala Rosulillah..
Alloh menciptakan manusia
dengan disertai syahwat atau Nafsu. Adanya syahwat atau hawa nafsu pada diri
manusia tidak sia-sia, akan tetapi terdapat faidah dan manfaat di dalamnya.
Bahkah jika manusia tidak memiliki syahwat (selera/ nafsu) makan, misalnya,
kemudian dia tidak makan, sehingga akan menyebabkan dirinya mati. Demikian juga
jika manusia tidak memiliki syahwat/nafsu terhadap lawan jenis, maka keturunan
dapat menjadi terputus.
Oleh karena itu, keberadaan syahwat/nafsu pada manusia tidak tercela. Celaan itu tertuju jika manusia melewati batas dalam memenuhi syahwat. Karena ada sebagian manusia yang tidak memahami hal ini, mengira bahwa syahwat pada manusia merupakan perkara tercela, sehingga mereka berusaha meninggalkan semua yang sebenarnya diinginkan oleh jiwanya. Padahal jiwa memiliki hak yang harus dipenuhi, sebagaimana sabda Nabi mengatakan kepada sahabat beliau yang bernama 'Utsman bin Mazh'un :
Oleh karena itu, keberadaan syahwat/nafsu pada manusia tidak tercela. Celaan itu tertuju jika manusia melewati batas dalam memenuhi syahwat. Karena ada sebagian manusia yang tidak memahami hal ini, mengira bahwa syahwat pada manusia merupakan perkara tercela, sehingga mereka berusaha meninggalkan semua yang sebenarnya diinginkan oleh jiwanya. Padahal jiwa memiliki hak yang harus dipenuhi, sebagaimana sabda Nabi mengatakan kepada sahabat beliau yang bernama 'Utsman bin Mazh'un :
فَإِنِّي
أَنَامُ وَأُصَلِّي وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَنْكِحُ النِّسَاءَ فَاتَّقِ اللَّهَ
يَا عُثْمَانُ فَإِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِضَيْفِكَ عَلَيْكَ
حَقًّا وَإِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَصَلِّ وَنَمْ
"Sesungguhnya aku biasa tidur dan sholat, berpuasa dan berbuka, dan aku
menikahi wanita-wanita. Maka bertakwalah kepada Allah, wahai 'Utsman, karena
sesungguhnya keluargamu memiliki hak yang menjadi kewajibanmu, tamumu memiliki
hak yang menjadi kewajibanmu, dan jiwamu memiliki hak yang menjadi kewajibanmu.
Maka puasalah, berbukalah, shalatlah (pada sebagian waktu malam) dan tidurlah
(pada sebagian waktu malam)". Hadis shohih riwayat Abu Dawud ).
Sedangkan untuk mengendalikan hawa nafsu, sebaiknya Anda
melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Banyak melakukan ibadah, terutama
ibadah-ibadah sunnah (sholat dhuha, tahajud, baca Al Qur’an, dll). Sebab
makanan hati yang bersih adalah ibadah. Selanjutnya Minta kepada Allah dengan
sungguh-sungguh (berdoa) agar keinginan Anda semakin kuat untuk meninggalkan
hal-hal yang buruk. Dan Meyakini imbalan besar yang akan Allah berikan kepada
orang-orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya. Demikian wallohu a’lam
0 komentar:
Posting Komentar