Rabu, 04 Februari 2015

Makan dahulu atau shalat?




1.        Afif – Tangerang.ustad lebih baik dahulukan makan dulu apa solat ??

Yang utama kita mendahulukan makan, Naafi’ meriwayatkan hadis, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi n, beliau bersabda :
إِذَا وُضِعَ الْعَشَاءُ وَأُقِيمَتِ الصَّلَاةُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ " قَالَ: وَتَعَشَّى ابْنُ عُمَرَ وَهُوَ يَسْمَعُ قِرَاءَةَ الْإِمَامِ
Apabila makan malam telah dihidangkan sedangkan sholat  sudah ditegakkan (iqamat), maka dahulukan makan malam”. Naafi’ berkata : “Ibnu ‘Umar pernah makan malam sedangkan ia mendengar bacaan imam” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy).
Dalam riwayat lain disebutkan:
وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ إِذَا وُضِعَ عَشَاؤُهُ أَوْ حَضَرَ عَشَاؤُهُ لَمْ يَقُمْ حَتَّى يَفْرُغَ، وَإِنْ سَمِعَ الْإِقَامَةَ، وَإِنْ سَمِعَ قِرَاءَةَ الْإِمَامِ
“Apabila makan malam telah dihidangkan, maka ‘Abdulloh bin ‘Umar tidak berdiri sholat  hingga ia menyelesaikan makannya, meskipun ia mendengar iqamah dan bacaan imam” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud).
Hal ini juga membantu agar sholat  dapat lebih khusyuk dan tidak terganggu dengan makanan tersebut. Maka hendaknya mendahulukan makan, kemudian mempercepat makannya, kemudian sholat .
Apabila kemudian ia tidak mendapatkan sholat  berjama’ah maka para ulama v mengatakan, orang yang meninggalkan sholat  berjama’ah karena udzur tetap mendapatkan pahala sholat  berjama’ah. Wallohu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar